Kemeriahan Idul Adha 1445 dalam Nuansa Gotong Royong Warga Desa Ngraket

Ngraket - Gema takbir mulai terdengar pada Minggu sore (16/06/24). Takbir yang dikumandangkan tersebut menjadi tanda bahwa hari sudah memasuki 10 Zulhijah atau Idul Adha. Saat itu, beberapa masyarakat, termasuk saya, tengah menikmati kesegaran berbuka puasa. Sebelum Idul Adha, terdapat puasa Tarwiyah dan Arafah yang disunahkan bagi umat Islam.

Setelah menunaikan salat Magrib, kumandang takbir lebih keras dari seluruh penjuru. Adapun di Musala Darul Hidayah yang dekat dengan rumah saya, para anak kecil bergantian mengagungkan asma Allah. Anak-anak tersebut merupakan santri di Madrasah Diniyah (Madin) Al Abrori, Dukuh Karang Kepuh, Desa Ngraket. Kumandang takbir mereka terdengar sampai pukul 20.00 WIB, sebelum akhirnya pulang ke rumah masing-masing.

Pada Senin pagi atau tepat pada 10 Zulhijah, kumandang takbir terus bergema mengiringi kesibukan masyarakat yang tengah bersiap ke masjid untuk menunaikan salat Id. Mereka beramai-ramai pergi ke Masjid Nurul Huda. Saking ramainya, takmir masjid sampai menyiapkan banyak tempat di halaman untuk menampung para jamaah.

Seusai salat dan khutbah, Muhammad Dalil selaku takmir masjid mengumumkan pendistribusian hewan kurban beserta shohibul kurban atau orang yang berkurban. “Hewan kurban yang tercatat sampai saat ini totalnya 25 ekor, yaitu 5 ekor sapi dan 20 ekor kambing,” jelasnya. Nantinya, hewan tersebut didistribusikan ke Musala Nurul Amin, Musala Nurul Muttaqin, Musala Darul Hidayah, Musala Nurul Amin Kalijaga, dan Masjid Nurul Huda.

Sepulang dari masjid, masyarakat kembali pergi ke musala dengan membawa sedekah makanan atau ambengan untuk kenduri. Saya pun turut melakukannya dan pergi ke Musala Darul Hidayah. Setelah serangkaian acara kenduri selesai, barulah dilakukan penyembelihan hewan kurban. Adapun hewan kurban yang disembelih di Musala Darul Hidayah adalah 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing.

Di sana, masyarakat mulai muda sampai yang tua, saling bergotong royong serta membagi tugas masing-masing. Laki-laki bertugas menyembelih sampai membagikan daging hewan kurban. Perempuan bertugas menyiapkan konsumsi serta masakan yang akan disantap setelah daging kurban beres dibagikan. Sedangkan anak-anak, membantu semampunya. Adapula sebagian dari mereka yang bergantian mengumandangkan takbir.

Pembagian daging akhirnya selesai pukul 12.00 WIB. Setelah bersih-bersih, semua yang hadir dalam kegiatan tersebut berkumpul untuk menyantap makanan yang sudah dihidangkan. Saat saling bercengkrama diselingi obrolan kecil, tampak keceriaan terpancar dari wajah mereka setelah seharian bekerja.

SUMBER ARTIKEL:


  • Data Desa Ngraket
  • Kolom Komentar

    Posting Komentar

    0 Komentar